Senin, 02 April 2012

Mengintip Makam Raja Mesir

Makam Ramses the Great

Tidak Unik
- Di bantaran Sungai Nil, Mesir, terdapat sebuah komplek makam tempat bersemayamnya raja-raja Mesir kuno. Namanya Valley of the Kings, yang berisi mumi, harta karun, serta kutukan bagi siapa pun yang mengganggu. Anda berani?

Ramses the Great, Tuthmosis, dan Tuthankamen. Pasti Anda pernah mendengar tiga nama ini. Mereka adalah raja-raja Mesir kuno, atau sering disebut juga Pharaoh. Raja yang disebut terakhir itu bahkan terkenal dengan Curse of the Pharaohs, sebuah kutukan yang terlontar dari mulutnya sebelum dijemput ajal. Isi kutukannya: siapa pun yang mengganggu keberadaan mumi para Pharaoh maka akan terkena nasib buruk, penyakit, atau kematian.

Memangnya di mana kita bisa menemukan mumi para Pharaoh itu?

Tepatnya di sebelah barat Sungai Nil, Mesir, persis bersebrangan dengan kota kuno Luxor (disebut juga Thebes). Mulai abad ke-18, tempat ini menjadi pusat penelitian arkeologi dan egyptologi. Para peneliti menemukan lebih dari 60 ruangan bawah tanah berisi mumi yang disimpan apik dalam peti mati. Selain itu ada pula harta karun: berlian, patung-patung emas, dan peralatan kuno yang punya nilai estetis tinggi.

Para peneliti menyebut tempat ini Valley of the Kings. Pada 1979, UNESCO mendaulatnya sebagai Situs Warisan Dunia.

Konon, pada zaman dulu, para Pharaoh meninggalkan Memphis untuk tinggal di Thebes dan merancang sebuah komplek makam bawah tanah. Makam jenis bawah tanah seperti ini adalah bentuk kebosanan para raja akan makam berbentuk piramida.

Sekarang, Valley of the Kings jadi salah satu destinasi favorit para traveler. Ada empat sampai lima ribu turis yang berkunjung ke lembah ini tiap harinya. Wilayah ini terbagi jadi dua, yaitu East Valley dan West Valley. Mayoritas makam berada di East Valley. Sampai saat ini, ada 63 makam bawah tanah yang ditemukan dalam beragam ukuran. Masing-masing didekorasi dengan lukisan mitos Mesir di dindingnya, menggambarkan kepercayaan dan ritual pemakaman pada masa itu.

Kebanyakan makam dibuka untuk publik. Namun, Anda tak akan mendapat pemandu wisata selama di sini. Anda hanya akan diberi secarik kertas penjelasan bagi tiap tempat di Valley of the Kings. Tujuannya untuk meminimalisir waktu Anda di dalam sana, serta mencegah para pengunjung merusak situs aslinya. Anda juga tak boleh mengambil gambar apa pun dalam komplek makam.

Tak jauh dari sana, ada pula Valley of the Queens yaitu komplek makam para permaisuri. Konon, ada lebih dari 70 makam yang ditemukan lengkap dengan dekorasi yang sangat mewah. Beberapa permaisuri terkenal dimakamkan di sini, salah satunya adalah Ratu Nefertari.

Valley of the Kings adalah destinasi wajib bagi Anda jika sedang berlibur di Mesir. Tapi tunggu dulu, bagaimana dengan kutukan Raja Tutankhamen?

Anda boleh percaya atau tidak. Tapi selama tidak mengganggu makam para mumi, tampaknya semua akan berjalan lancar-lancar saja.

salam,


Tidak Unik

0 komentar:

Posting Komentar