Rabu, 18 April 2012

Kupas Tuntas Tentang Harajuku Style


Gaya Harajuku


Tidak Unik - Jepang tidak hanya terkenal karena industri otomotif dan elektroniknya yang telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, tetapi juga terkenal untuk lifestylenya yang ekstrim dan menggoda keinginan pemuda. Budaya ini disebut Harajuku.

Harajuku adalah sebuah daerah ditengah Tokyo, yaitu Stasiun Harajuku, di Distrik Sibuya, Tokyo. Di permulaan tahun 1990, daerah ini merupakan daerah penting karena menjadi penghubung antara Tokyo dan distrik-distrik disekitarnya. Sebelumnya pada tahun 1906, stasiun ini dibuka sebagai suatu ekspansi jalur kereta api Yamanote. Beberapa tahun kemudian ada macam-macam toko pakaian yang berdiri di daerah ini, tentunya ini membuat Stasiun Harajuku menjadi pusat mode. Daerah ini menjadi semakin terkenal setelah diberitakan melalui majalah fashion seperti Anan dan Non-no. Waktu itu, para pemuda Jepang tertarik dengan gaya berpakaian model dalam majalah Anan dan Non-no tersebut. Hingga saat ini, para pemuda yang berpakaian dengan gaya ekstrim dapat ditemui di daerah ini.
 
Penampilan kontras antara warna, desain, motif, ukuran,  dan jenis pakaian adalah ciri khusus dari gaya Harajuku ini. Gaya Harajuku dibagi menjadi beberapa tipe. Kadang-kadang gaya diadaptasikan kepada boneka cantik dari Jepang dengan kulit putih pucat dan pembalut luka. Gaya ini disebut Lolita. Ada juga gaya Cosplay (Costume Play). Gaya ini meniru karakter pahlawan atau bandit di film-film kartun Jepang. Gaya ini kebanyakan diadopsi dan dipromosikan oleh J-Rock (Japanese Rock bands).

Di Amerika, gaya Harajuku terkenal setelah penyanyi dari Amerika, Gwen Stefani, menciptakan lagu yang bertema harajuku berjudul Harajuku Girls. Saat mempromosikan lagunya, Gwen tampak menggunakan penari yang memakai gaya Harajuku dalam beberapa konsernya di seluruh penjuru dunia. Gaya Harajuku pun semakin terkenal dan semakin mempunyai banyak penggemar.


salam,



0 komentar:

Posting Komentar